Ku tak tahu, kawan...
Ku ingin mencari arti dari segala sesuatu...
Namun, untuk yang satu itu, ku cukup merasa tak pandai.
Lebih baik kumakan habis saja satu buku tebal,
Ketimbang menjajah otak dan hati dengan definisi yang tak pasti.
Ku ingin mengerti..
Ajarilah saya...
Ku ingin memahami..
Berikanlah waktu...
Ku ingin mencintai..
Seperti layaknya cinta itu sendiri...
Ah, ada seorang kawan berkata, kau seperti wonder woman..
Apa itu?
Kau terlalu mandiri dan teguh..
Ah masa sih?
Kau tak membutuhkan orang lain?
Memang aku siapa?
Gila! Di satu waktu, ku berubah manja, masih ada yang tak suka.
Di kala lain, kuberubah menjadi singa, ada juga yang tak dapat menerima..
Lalu aku harus jadi seperti apa?
Jawabnya, "Menjadi diri sendiri apa adanya"
Ya ya... Ku ingat perkataan seorang teman, "hey, this is me! You want it, take it. You ∂σи'т want it, leave it!"
Kurasa, prinsip - prinsip itu masih kupegang teguh.
Walau manusia - manusia di sekitarku tak menentu.
Ku mampu menyelesaikan tanggung jawabku dan melihat segalanya dari sudut pandang berbeda...
Mereka bimbang..
Tapi kamu nggak stylish!
Ah masa nilai harus ditentukan berdasar dari stylish enggaknya?
Kau pandai bersikap, itu sudah cukup, katanya...
Kau pandai membawa diri dengan bijak, sudah cukup.
Dan kau dapat menghargai orang lain, itu pula sudah cukup!
Kataku, sudah kulakukan itu semua!
Ya, jadi pasti ada! Tenang saja!
O ya, saya tahu itu!
Ya ya... Kan kusambung lagi perbincangan itu esok hari...
Supaya ku dapat belajar lebih banyak lagi..
Ku baru melihat, kau mempunyai prinsip hidup..
Kau juga takut pada Sang Khalik..
Kau juga cukup dewasa dalam berpikir dan bertindak..
Lalu apa lagi?
Kau juga tahu arti penting keluarga..
Wah aku senang sekali!
Tapi ku rasa kau juga tak mau tahu..
Apa pentingnya memperbincangkan ini semua!
Toh tak ada untungnya buatmu..
Ku hanya wanita biasa..
Bukan wonder woman tiada tara..
Ku masih membutuhkan pengakuan dan perhatian...
Dan kau pasti berkata, "jangan lebay ah!"
Ih, terserah...
Mending ku mencari arah...
Supaya ku tak menyerah..
Dan tetap terarah..
Tenang, ku ingat semua yang kau ucap!
Walaupun kupasang "Poker Face" di wajah..
Biar sajalah..
Supaya kau juga tak merasa bersalah..
Sehingga semua menjadi susah..
Walah..sudahlah..
Ku mau menjadi ramah
Walaupun kau tak suka
Ku tak mau susah
Memikirkan semua yang hampir punah
Di kepala ku ini..
Ku mau jalani hidupku ini dengan banyak petuah..
Ku takkan berhenti berjuang..
Ku takkan berhenti berbuat baik..
Dan ku kan terus berusaha yang terbaik..
Satu lagi..
Ku ingin kau tampil rapi..
Ah, aku kan nggak branded?
Loh, emang rapi mesti branded?
Apa itu branded?
Semua yang dijual, pasti branded..
Yang penting rapi, nggak menjuntai kesana kemari.
Loh, kadang akupun demikian..
Ah sudahlah, ku pusing bukan kepalang...
Tak mau membuat suasana meradang...
~ ditulis untuk Sang Penulis ~
Ku ingin mencari arti dari segala sesuatu...
Namun, untuk yang satu itu, ku cukup merasa tak pandai.
Lebih baik kumakan habis saja satu buku tebal,
Ketimbang menjajah otak dan hati dengan definisi yang tak pasti.
Ku ingin mengerti..
Ajarilah saya...
Ku ingin memahami..
Berikanlah waktu...
Ku ingin mencintai..
Seperti layaknya cinta itu sendiri...
Ah, ada seorang kawan berkata, kau seperti wonder woman..
Apa itu?
Kau terlalu mandiri dan teguh..
Ah masa sih?
Kau tak membutuhkan orang lain?
Memang aku siapa?
Gila! Di satu waktu, ku berubah manja, masih ada yang tak suka.
Di kala lain, kuberubah menjadi singa, ada juga yang tak dapat menerima..
Lalu aku harus jadi seperti apa?
Jawabnya, "Menjadi diri sendiri apa adanya"
Ya ya... Ku ingat perkataan seorang teman, "hey, this is me! You want it, take it. You ∂σи'т want it, leave it!"
Kurasa, prinsip - prinsip itu masih kupegang teguh.
Walau manusia - manusia di sekitarku tak menentu.
Ku mampu menyelesaikan tanggung jawabku dan melihat segalanya dari sudut pandang berbeda...
Mereka bimbang..
Tapi kamu nggak stylish!
Ah masa nilai harus ditentukan berdasar dari stylish enggaknya?
Kau pandai bersikap, itu sudah cukup, katanya...
Kau pandai membawa diri dengan bijak, sudah cukup.
Dan kau dapat menghargai orang lain, itu pula sudah cukup!
Kataku, sudah kulakukan itu semua!
Ya, jadi pasti ada! Tenang saja!
O ya, saya tahu itu!
Ya ya... Kan kusambung lagi perbincangan itu esok hari...
Supaya ku dapat belajar lebih banyak lagi..
Ku baru melihat, kau mempunyai prinsip hidup..
Kau juga takut pada Sang Khalik..
Kau juga cukup dewasa dalam berpikir dan bertindak..
Lalu apa lagi?
Kau juga tahu arti penting keluarga..
Wah aku senang sekali!
Tapi ku rasa kau juga tak mau tahu..
Apa pentingnya memperbincangkan ini semua!
Toh tak ada untungnya buatmu..
Ku hanya wanita biasa..
Bukan wonder woman tiada tara..
Ku masih membutuhkan pengakuan dan perhatian...
Dan kau pasti berkata, "jangan lebay ah!"
Ih, terserah...
Mending ku mencari arah...
Supaya ku tak menyerah..
Dan tetap terarah..
Tenang, ku ingat semua yang kau ucap!
Walaupun kupasang "Poker Face" di wajah..
Biar sajalah..
Supaya kau juga tak merasa bersalah..
Sehingga semua menjadi susah..
Walah..sudahlah..
Ku mau menjadi ramah
Walaupun kau tak suka
Ku tak mau susah
Memikirkan semua yang hampir punah
Di kepala ku ini..
Ku mau jalani hidupku ini dengan banyak petuah..
Ku takkan berhenti berjuang..
Ku takkan berhenti berbuat baik..
Dan ku kan terus berusaha yang terbaik..
Satu lagi..
Ku ingin kau tampil rapi..
Ah, aku kan nggak branded?
Loh, emang rapi mesti branded?
Apa itu branded?
Semua yang dijual, pasti branded..
Yang penting rapi, nggak menjuntai kesana kemari.
Loh, kadang akupun demikian..
Ah sudahlah, ku pusing bukan kepalang...
Tak mau membuat suasana meradang...
~ ditulis untuk Sang Penulis ~
Linggayani Soentoro
August 21, 2010
No comments:
Post a Comment