Monday, December 12, 2011

Semoga tak benar - benar tenggelam di Samudra Pasifik

Sudah ditulisnya dengan rapi segala sesuatu yang perlu dia utarakan. 

Hanya saja menunggu waktu yang tepat untuk mengirimkannya. 

Mungkin di hari ia mengirimkannya, harapannya adalah kirimannya itu akan tenggelam di Samudera Pasifik atau mungkin terinjak - injak unta di tengah Gurun Sahara, atau mungkin terbang bersama burung - burung yang sedang bermigrasi ke selatan. 

Ah, kalau saja mereka tidak memiliki perbedaan ruang dan waktu. 

Pernah dia mencoba untuk menghapus segalanya dari benaknya, namun ia tak kuasa. 
Percakapan mereka pun cukup dalam. Mereka memiliki selera humor yang sama. Selera makanpun juga sama, sama besarnya dengan tubuh - tubuh mereka. 

Tak tahulah bagaimana nasibnya nanti, 
Toh semua sudah dilakukan dengan segenap daya upaya. 
Tinggal menunggu saja, alam semesta bekerja. Entah bagaimana... 
Dia hanya perlu percaya... 

No comments:

Post a Comment