Ku sedang mendengarkan lagu D'Masiv.
Tiba - tiba teringat akan temanku yang satu itu.
Sahabatku itu memiliki krim ajaib untuk wajahnya.
Juga memiliki resep komplit untuk menyegarkan dan mencerahkan kulitnya.
Dari minum ramuan tradisional hingga suntikan vitamin dokter kecantikan terkenal di kota kami.
Wah, mulia sekali kau ini! Mencoba memberikan pesona diri lewat kecantikan tubuh.
Tapi sebentar, aku coba untuk menanyakan alasannya!
Banyak yang ingin ku katakan sebenarnya, tapi ku simpan di hati saja.
Masih kutahan saja kata - kataku dalam hati. Tak menimpali dengan panjang.
Masa sih?
Ku menyahut dalam hati. Wah, berarti mungkin tak ada yang tertarik padaku ya?
Tak memperhatikan polesan. Perawatan saja memakai barang murahan!
Tapi masih ku tahan saja kata - kataku dalam hati.
Aku merana mendengarnya! Padahal lima tahun yang lalu, saat lulus SMA, aku pernah mengagumi matanya yang sipit itu.
Memang tak seperti mata Jennifer Aniston. Tapi pancaran matanya itu masih tulus dan selalu berbinar.
Hidupnya kini hanya ditujukan untuk kekasih hatinya. Terlalu besar cintanya.
Hasil kerjanya pun selalu sirna untuk mengubah parasnya.
Apakah ini bentuk dari meng-upgrade diri?
Jadi apa sih cantik itu?
Apa harus dengan kulit putih dan mata Jennifer Aniston?
Bukan aku mengatakan Angelina Jolie tak cantik! Dia cantik! Karena itulah dia!
Aku juga mengakui kalau si Jennifer Aniston bersinar!
Tapi, bukan berarti kau tak cantik jika tak seperti mereka, kan?
Sedikit pendek memang. Tapi cantik tak selalu semampai, kan?
Definisi siapa itu?
Siapa yang membakukan standard kecantikan seseorang dengan kulit putih, rambut panjang dan bibir tebal?
Itu hanya mindset Asia! Karena terlalu banyak menonton iklan di TV! Iklan - iklan itu memakai model dengan kulit putih dan rambut panjang!
Itu hanya hasil dari keberhasilan CUCI OTAK sang promotor produk kecantikan!
Bodoh kita! Bodoh dia!
Ku buka Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dan cantik berarti indah bentuk dan buatannya, juga antara bentuk, rupa dan lainnya tampak serasi.
J adi... Apa itu cantik?
Si Alice Musukwa, sang kontestan Miss Universe 2010 dari Zambia juga berkulit hitam. Tapi masuk dalam nominasi "cantik" dunia!
Ya itu tadi. Karena bentuk, rupa dan LAINNYA tampak SERASI!
Jadi, kudengarkan lagi lagu D'Masiv itu.
Untung dia tak jadi bunuh diri!
Tapi dia sekarang sudah mendapatkan cintanya yang lain.
Yang lebih setia dan legawa: menerima dirinya apa adanya.
Yang mengerti akan kedukaannya di masa lalu, sekalipun parasnya telah dirusak oleh ketertarikan di masa itu.
Tetap menerima dirinya apa adanya. Tanpa rasa malu. Walaupun parasnya tak serasi lagi.
Oh, tapi aku bersyukur sekali. Ikut senang akan kebahagiaan sahabatku itu! Sekalipun sedikit terlambat.
SELF-ACCEPTANCE, Kawan!
Linggayani Soentoro
September 17, 2010
1:15 AM
Tiba - tiba teringat akan temanku yang satu itu.
Sahabatku itu memiliki krim ajaib untuk wajahnya.
Juga memiliki resep komplit untuk menyegarkan dan mencerahkan kulitnya.
Dari minum ramuan tradisional hingga suntikan vitamin dokter kecantikan terkenal di kota kami.
Aku ingin mukaku ini terlihat bercahaya! (seperti lampu?)
A ku juga ingin kulitku ini terlihat segar dan bersinar.
Wah, mulia sekali kau ini! Mencoba memberikan pesona diri lewat kecantikan tubuh.
Tapi sebentar, aku coba untuk menanyakan alasannya!
Kenapa? Kenapa kau ingin terlihat bercahaya?
Habis, pacarku itu pernah berkata kalau wajahku kusam, tak mengenakkan jika dipandang!
Aku kan jadi sedih! Aku malu saat dia berkata seperti itu!
Wahahaha, ooops! Sorry, aku tak bermaksud menertawakanmu.
Aku hanya kaget saja mendengar kata - katamu barusan.
Ya elah... ckckck...
Banyak yang ingin ku katakan sebenarnya, tapi ku simpan di hati saja.
Ya, kau tak tahu sih! Katanya pula, aku sedikit hitam! Kulitku ini tidak bercahaya!
Kurang putih lah, kurang segar lah!
Aku sangat mencintainya!
Hingga ku tak sanggup marah saat dia berkata padaku tentang hal itu.
Wah, hatimu baik sekali ya!
Masih kutahan saja kata - kataku dalam hati. Tak menimpali dengan panjang.
Ya, habis gimana dong? Aku tak sanggup kehilangan dia lagi!
Aku juga ingin mengupgrade diriku dong! Kita kan cewek! Butuh perawatan.
Butuh polesan! Lelaki kan tertarik pada wanita karena parasnya!
Masa sih?
Ku menyahut dalam hati. Wah, berarti mungkin tak ada yang tertarik padaku ya?
Tak memperhatikan polesan. Perawatan saja memakai barang murahan!
Tapi masih ku tahan saja kata - kataku dalam hati.
Tapi Darl, (panggilan cinta untuk sahabatku: Darling)
Memang kalau dia meninggalkanmu, apa yang akan kau lakukan?
Wah, mungkin aku akan mengakhiri hidupku secepatnya!
Lalu? Buat apa kau mempercantik parasmu jika kau akhirnya mati?
Ya untuk dia!
Pasti dia meninggalkanmu! Cepat atau lambat!
Kau gila! Kau tega mengatakan hal itu pada sahabatmu sendiri!
Oh, maaf! Ini sudah kusimpan dan kutahan sejak tadi!
Kau!!!! Sudah cukup!
Sebentar, aku selesaikan dulu! Kau itu tidak jelek, yah, walaupun tak secantik Miss Universe!
Kau juga tak terlalu hitam - hitam amat! Memang agak brownish, tapi ya nggak apa - apa!
Memang skala cantik itu harus putih? Harus dengan kulit yang kuning langsat?
Lalu, kandidat Miss Universe yang berasal dari kawasan Afrika bagaimana ya?
Nasib mereka pasti buruk sekali.
Tak kau anggap cantik!
Terus, nanti kalau kau tua, memang kulitmu masih kencang?
Tak ada keriput? Tak ada kantung mata?
Suntik? Mau berapa ampul vitamin pengencang kulit yang kau habiskan?
Ah... Masih juga, kau sulam alismu, tanam bulu matamu, operasi hidungmu.
Belum lagi bibirmu! Sensual sih, tapi....
Ah, Maaf! Aku hanya kasihan pada mukamu! Sakit sekali rasanya!
Maaf aku harus katakan semua ini padamu. Karena aku sahabatmu.
Aku itu kan salah satu fans si Jennifer Aniston dan Angelina Jolie.
Aku ingin memiliki mata dan bibir itu.
Aku merana mendengarnya! Padahal lima tahun yang lalu, saat lulus SMA, aku pernah mengagumi matanya yang sipit itu.
Memang tak seperti mata Jennifer Aniston. Tapi pancaran matanya itu masih tulus dan selalu berbinar.
Hidupnya kini hanya ditujukan untuk kekasih hatinya. Terlalu besar cintanya.
Hasil kerjanya pun selalu sirna untuk mengubah parasnya.
Apakah ini bentuk dari meng-upgrade diri?
Jadi apa sih cantik itu?
Apa harus dengan kulit putih dan mata Jennifer Aniston?
Bukan aku mengatakan Angelina Jolie tak cantik! Dia cantik! Karena itulah dia!
Aku juga mengakui kalau si Jennifer Aniston bersinar!
Tapi, bukan berarti kau tak cantik jika tak seperti mereka, kan?
Sedikit pendek memang. Tapi cantik tak selalu semampai, kan?
Definisi siapa itu?
Siapa yang membakukan standard kecantikan seseorang dengan kulit putih, rambut panjang dan bibir tebal?
Itu hanya mindset Asia! Karena terlalu banyak menonton iklan di TV! Iklan - iklan itu memakai model dengan kulit putih dan rambut panjang!
Itu hanya hasil dari keberhasilan CUCI OTAK sang promotor produk kecantikan!
Bodoh kita! Bodoh dia!
Ku buka Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dan cantik berarti indah bentuk dan buatannya, juga antara bentuk, rupa dan lainnya tampak serasi.
J adi... Apa itu cantik?
Si Alice Musukwa, sang kontestan Miss Universe 2010 dari Zambia juga berkulit hitam. Tapi masuk dalam nominasi "cantik" dunia!
Ya itu tadi. Karena bentuk, rupa dan LAINNYA tampak SERASI!
Jadi, kudengarkan lagi lagu D'Masiv itu.
tak ada manusia yang terlahir sempurna
jangan kau sesali segala yang telah terjadi
kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini tak ada artinya lagi
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik
Untung dia tak jadi bunuh diri!
Tapi dia sekarang sudah mendapatkan cintanya yang lain.
Yang lebih setia dan legawa: menerima dirinya apa adanya.
Yang mengerti akan kedukaannya di masa lalu, sekalipun parasnya telah dirusak oleh ketertarikan di masa itu.
Tetap menerima dirinya apa adanya. Tanpa rasa malu. Walaupun parasnya tak serasi lagi.
Oh, tapi aku bersyukur sekali. Ikut senang akan kebahagiaan sahabatku itu! Sekalipun sedikit terlambat.
SELF-ACCEPTANCE, Kawan!
Linggayani Soentoro
September 17, 2010
1:15 AM
No comments:
Post a Comment